Kamis, 27 Agustus 2009

Ramadhan dan keunikan di dalamya

Ramadhan telah datang, ada suatu hal unik yg menandakan ramadhan tahun ini datang. Yaitu, aku dikirimi sms dari si-Fata BP. Sungguh suatu ucapan yg unik..
"Batu surek tampek bersejarah. Candi Muaro Takuih jadi saksinyo. Kok nyimpang Fata ado salah. tolong dimaafan ka sadonyo."

Itulah katanya, sungguh membuat hati tertawa terpingkal-pingkal sekaligus bangga. Tertawa karena dia menggunakan bahasa Kampar sbg pengantar. Jarang bahkan ga pernah aku dikirimi ucapan dg bahasa ibu spt itu. :) aku menyebutnya "bahasa planet".
Bangga karena dia adalah salahsatu orang yang mau melestarikan bahasa Kampar kepada orang non-Kampar. Salut buat dia.

Mengenai pelestarian budaya, bisa kita telisik tentang iklan Enigmatk Malaysia yang menampilkan budaya milik Indonesia. Iklan itu rupanya tidak dibuat oleh pemerintah Malaysia melainkan oleh pihak swasta. Tetapi bukan kali ini saja budaya Indonesia "diklaim" oleh mereka. Ada tujuh item yang selama ini telah mereka klaim.
Pertama, Reog Ponorogo
Kedua, Lagu Rasa Sayange dari Maluku
Ketiga, Angklung
Keempat, masakan Rendang Padang
Kelima, Wayang kulit
Keenam, Batik
Ketujuh, tari Pendet dari Bali yg mereka "klaim" baru-baru ini.
Mereka mungkin berpikir, suku bangsa serumpunlah yg membuat mereka memakai property milik Indonesia tsb. Pemerintah pun harus menganggarkan biaya utk membuat Hak Paten akan budaya tsb.

Satu lagi, baru-baru ini ada pula nongol 3 pulau Indonesia di situs property pulau. Yah, tak lain tak bukan adalah situs jual-beli pulau. Siapa pula yg tak ada kerjaan menjual pulau-pulau itu? Mungkin mereka berharap dg menjual pulau itu uang THR mereka bisa bertambah. Hah, tak taulah kita.

2 komentar:

Izza Rupaida Febriani El-Fharezy mengatakan...

ass,
kok keunikan Ramadhan nyambung k jual beli pulau,kang????
waaaahhh....bagaimana pula itu...???

Unknown mengatakan...

yah gtulah keadaanya za,,,,semuanya jd nyambung,,,

Posting Komentar

 
;