Minggu, 31 Januari 2010

Musibah


Assalamu`alaikum wr. wb.

Alhamdulillah dapat kesempatan buat ngeblog. kali ini aku akan ngebahas masalah berita di salah satu portal berita tanah air. Berita tersebut berjudul, "Santri Ponpes Babusssalam Pekanbaru Babak Belur dikeroyok Seniornya."

Aku merasa patut bicara dalam hal ini karena aku merupakan alumnus dari Ponpes Babussalam tersebut. Kejadian itu memang benar adanya. Tetapi menurutku kejadian seperti itu bisa di antisipasi dengan beberapa cara.

Pertama, para senior "wajib" menanamkan sikap rendah diri dan menyayangi sesama, apalagi terhadap adik kelas.
Kedua, sistem pengawasan asrama harus ditingkatkan lagi. Hal ini tidak akan terjadi jika pengawasan asrama -yang biasanya oleh guru piket- berjalan dengan baik, terutama pada malam naas itu.
Ketiga, sang junior pun harus berusaha untuk sopan dan ramah terhadap senior mereka. InsyaAlloh, jika hal ini diterapkan tidak akan ada lagi kejadian serupa.

Sekian, assalamu`alaikum wr. wb.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum,
setuju dgn pendapat,akh!
walaw bagaimanapun dunia pendidikan telah mengakui bahwa sistem pendidikan yang paling baik adalah sistem pembelajaran Pesantren. MEngapa?
karena sekarang telah dibudayaan baik itu diperguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya yang dikenal "salam sejawat" dimana salam itu mengartikan jika disuatu perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tidak memberlakuakan perbedaan antara senior atau junior, yang ada justru dgn adanya sistem pesantren telah menggambarkan n menjadi cerminan bahwa setiap senoir harus melindungi dan mengamalkan ilmu2 yg telah didapatnya kpd junior.
betul...betu;;...betull...???

Posting Komentar

 
;